Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

Sunday, December 31, 2017

MAKALAH BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

by endar  |  in MAKALAH AGAMA ISLAM at  December 31, 2017

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH


KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT karena limpahan rohmat serta anugerah darinya sehingga kami mampu untuk merampungkan makalah dengan judul “Beriman Kepada Kitab-kitab Allah” ini. Sholawat dan salam selalu kita ucapkan dan curahkan untuk junjungan nabi agung kita, Nabi Muhammad SAW yang sudah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, sebuah petunjuk paling benar yakni syariah agama islam yang sempurna dan satu satunya karunia paling besar kepada seluruh alam semesta.
Saya berterima kasih sebab mampu menyelesaikan makalah yang termasuk dari tugas pendidikan agama tentang “Beriman Kepada Kitab-kitab Allah”. Selain itu, saya menyampaikan terima kasih yang banyak terhadap seluruh pihak yang sudah membantu saya selama berlangsungnya penyelesaian makalah ini sampai bisa terselesaikan makalah ini.
                                                                          Indramayu, Desember 2017
                                                                            Penulis


 =========================================================


 PEMBAHASAN 


1.      Kitab Taurat

27229_big.jpg

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As. di bukit Tursina (Mesir) sekitar abad 12 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan orang Yahudi dan orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Yahudi. Firman Allah SWT dalam QS Al Maidah ayat 44 :
”Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya...”. 
Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang Aqidah (Tauhid) dan hukum-hukum syari’at yang dikenal dengan istilah The Ten Commandements (Sepuluh Perintah Tuhan), yaitu :
       1.      Kewajiban meyakini keesaan Allah SWT
       2.      Larangan menyembah berhala/patung
       3.      Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia 
       4.      Perintah mensucikan hari Sabtu (Sabat) 
       5.      Kewajiban menghormati kedua orang tua 
       6.      Larangan membunuh sesama manusia 
       7.      Larangan berbuat zina 
       8.      Larangan mencuri 
       9.      Larangan menjadi saksi palsu 
       10.  Larangan mengambil hak orang lain. 
    
     2.   Kitab Zabur

23417060_2157012314324864_2601723551048269824_n.jpg
   
  Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud As. di Yerussalem (Israel) sekitar abad 10 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan Nabi Dawud sendiri yaitu bahasa Qibty. Pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang dzikir, nasehat dan hikmah tidak memuat hukum-hukum syari’at. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani kitab Zabur sekarang terdapat dalam kitab perjanjian lama (mazmur) dan terdiri atas 150 pasal. Kitab Zabur merupakan petunjuk bagi umar Nabi Dawud As. agar bertauhid kepada Allah SWT. Firman Allah SWT dalam QS Al Isra ayat 55 :
” ... dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.”

2.      Kitab Injil 

kitab.png


     Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As. di Yerussalem (Israel) sekitar abad I Masehi dalam bahasa dan tulisan Ibrani dan orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Nasrani Pokok ajaran kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya tetapi sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat dalam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan zaman itu. Sehingga kitab Injil yang asli tidak diketahui lagi keberadaanya. Firman
Allah SWT dalam QS Al Maidah aya 46 :
”dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”. 

     4.   Kitab Suci Al Qur’an 
   
unnamed.png

 Kitab Suci Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. di Makkah dan Madinah (Arab Saudi) pada abad VI Masehi dalam bahasa dan tulisan bangsa Arab suku Quraisy. Pokok ajaran kitab Suci Al Qur’an berisi tentang aqidah (Tauhid), hukum-hukum syari’at dan muamalat, sebagian isinya menghapus hukum-hukum syari’at yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum-hukum syari’at yang sesuai dengan perkembangan zaman. Firman Allah SWT dalam QS Yusuf ayat 2 : ”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”.
Dari keempat kitab itu yang masih terjaga hanya tinggal Al Qur’an saja, sedangkan kitab Taurat, Zabur dan Injil hanya tinggal namanya saja. Ketiga kitab tersebut telah dinaskh oleh Suci Al Qur’an, artinya sejak kitab Suci Al Qur’an diturunkan maka ketiga kitab itu tidak berlaku lagi. Selain itu ketiga kitab tersebut telah banyak berubah atau diganti sehingga tidak asli atau suci lagi. Sedangkan kitab Suci Al Qur’an tetap terjaga kesuciannya sampai hari Kiamat sebab Allah SWT sendiri yang menjamin keasliannya.
Firman Allah SWT dalam QS Al Hijr ayat 9 :
”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” 
Kedudukan-kedudukan al-Qur’an antara lain:
     a.    Sebagai wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
     b.   Sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw.
     c.    Sebagai pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
     d.   Sebagai sumber dari segala sumber hukum Islam.









0 comments:

Proudly Powered by Blogger.