Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

Friday, November 30, 2018

TEORI KOGNITIF

by endar  |  at  November 30, 2018


KEGIATAN BELAJAR 3
Teori Kognitif

Keterangan :
untuk download filenya anda bisa download di bawah ini :
DOWNLOAD
---------------------------------------------------------------------
Menurut Piaget (Hergenhahn, 1992), berpikir sebagai prasyarat berbahasa, terus berkembang sebagai hasil dari pengelaman dan penelaran. Perkembangan bahasa bersifat progresif dan terjadi pada setiap tahap perkembangan. Perkembangan anak secara umum dan perkembangan bahasa awal anak berkaitan erat dengan berbagai kegiatan anak, objek, dan kejadian yang mereka alami dengan menyentuh, mendengar, melihat, merasa, dan membau.
            Vyqotsky (1986) mengemukakan bahwa pengembangan kognitif dan bahasa anak berkaitan erat dengan kebudayaan dan masyarakat tempat anak dibesarkan. Vygotsky menggunakan istilah zona perkembangan proximal (ZPD) untuk tugas tugas sulit untuk dihapami sendiri oleh anak, namun  dengan bimbingan orang dewasa, anak akan memeliki keterampilan untuk mengerjakan tugas tugas tersebut. Menuryt Vygotsky, SPD memiliki dua batas, yaitu batas yang lebih rendah dan batas yang lebih tinggi. Batas yang lebih rendah merupakan tingkat masalah yang dapat dipecahkan anak dengan menggunakan keterampilan sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Batas yang lebih tinggi merupakan tingkat tanggung jawab ekstra yang dapat diterima anak dengan bantuan orang dewasa.
            Vygotsky memiliki pandangan yang berbeda dengan Piaget dalam beberapa hal. Vygotsky menyetakan bahwa bentuk bahasa pada dasarnya bersifat social, sedangkan Piaget memiliki kecenderungan pendapat bahwa perkembangan bahasa pada anak bersifat egosentris dan nonsosial.
            Para ahli kognitif meyakini adanya peran hubungan antara anak orang dewasa, dan lingkungan sosialnya dengan perkembangan bahasa anak. Teori kognitif memandang bahwa perkembangan aspek bahasa tidak  terlepas dari konteks social perkembangan kognitif anak. Perkembangan kognitif berhubungan erat dengan perkembangan bahasa karena awal perkembangan bahasa berada pada stadium sensori motoric, yaitu ketika anak berusia sekitar 18 bulan. Pada tahap ini, anak sudah memiliki pemahaman terhadap obyek obyek tertentu. Walaupun anak belum memiliki kemampuan untuk berbicara ia sudah dapat memanipulasio obyek – obyek tersebut.
            Anak mengomunikasikan kebutuhan, pikiran, dan prasaannya melalui bahasa dengan kata – kata yang bermakna unik. Kemampuan anak memehami bahasa sebagian besar terbatas pada pendangannya sendiri. Dengan kata lain, anak memiliki keterbatasan dalam memahami bahasa dari sudut pandang orang lain. Meningkatnya perkembangan bahasa anak terjadi sebagai hasil perkembangan fungsi simbolis. Perkembangan symbol bahasa pada anak sangat berpengaruh terhadap kemampuan anak untuk belajar memahami bahasa dari pendangan orang lain dan meningkatkan kemampuannya untuk memecahkan persoalan.

0 comments:

Proudly Powered by Blogger.