Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

Friday, October 26, 2018

Laporan Kegiatan Membaca Buku Bumi Manusia

by endar  |  in ARTIKEL at  October 26, 2018


Laporan Kegiatan Membaca Buku

Judul Buku                  : Bumi Manusia
Pengarang                   : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit                       : Lentera Dipantara
Kota Terbit                  : Jakarta
Jumlah Halaman          : 535


Kegiatan Prabaca
NO
Pertanyaan Sebelum Membaca Buku
1.
Siapakah tokoh utama dalam novel tersebut?
2.
Sudut pandang keberapa yang penulis gunakan untuk menuangkan cerita dalam novelnya?

3.
Mengapa novel “Bumi Manusia” ini menjadi sangat legendaris?
4.
Bagaimana akhir cerita dalam novel tersebut?
5.
Apakah pesan moral yang penulis coba untuk sampaikan dalam novel ini?
Kegiatan Pascabaca
NO
Butir-Butir Penting/Menarik
1.
Tokoh utama dalam novel ini adalah Minke, manusia berdarah priayi yang semampu mungkin keluar dari kepompong ke-Jawaannya menuju manusia yang bebas dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke –Eropaa-an yang menjadi simbol dan kiblat dari ketinggian pengetahuan dan peradaban.
2.
Pada novelnya kali ini, penulis memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, oleh karenanya kita dibuat seperti berada pada masa itu, dan mengikuti tepat disisi Minke dan menyaksikan secara langsung kejadian-kejadian yang terjadi. Pemikiran-pemikiran untuk keadilan para pribumi, sikap masyarakat yang ada pada saat itu, strata sosial yang ada pada saat itu, semuanya terbalut dengan indah dalam kisah cinta yang terjalin antara Minke dan Ann.
3.
Karena novel ini bukan melulu tentang konflik pergerakan, namun semua konflik tertanam didalamnya, mulai dari pergolakan pemikiran sampai hati terkemas dengan apik dalam kisah ini. Bukan hanya itu, cerita yang disuguhkan pun memiliki banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang berharga, seperti nilai sosial dan nilai budaya yang banyak diulas dalam novel ini.
4.
Akhir dari kisah ini memang memilukan. Bagaimana tidak, Minke sang tokoh utama kehilangan istri tercintanya karena harus menuruti keputusan pengadilan yang memang berat sebelah. Dan Nyai Ontosoroh yang merupakan mertuanya kehilangan hak atas perusahaan yang telah ia besarkan secara susah payah. 
5.
Dalam buku ini penulis mencoba untuk menanamkan pentingnya belajar, khususnya membaca. Dalam kisah ini, dengan membaca seorang Nyai dapat menjadi seorang guru kehidupan bagi seorang siswa H.B.S (sekolah yang bergengsi pada saat itu). Semua itu bisa terjadi karena sang Nyai giat menimba ilmu.


2 comments:

  1. Thanks, sangat membantu sekali jadi sebelum nonton filmnya minimal hapal dl garis besarnya ...

    ReplyDelete

Proudly Powered by Blogger.