Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

Friday, October 26, 2018

LAPORAN KEGIATAN MEMBACA BUKU BERJUDUL AYAH

by endar  |  in ARTIKEL at  October 26, 2018


Laporan Kegiatan Membaca Buku


Judul Buku                  : AYAH
Pengarang                   : ANDREA HIRATA
Penerbit                       : PT. BENTANG PUSTAKA
Kota Terbit                  :
Jumlah Halaman         : 432 halaman

Kegiatan Prabaca
No.
Pertanyaan Sebelum Membaca Buku
Apakah novel ini dapat dibaca oleh anak yang berumur dibawah 17 tahun?
2.
Siapakah tokoh utama di dalam novel tersebut?
3.
Bagaimana jalan cerita didalam novel tersebut?
4.
Adakah norma yang terdapat didalam novel tersebut?



Kegiatan Pascabaca
No.
Butir- Butir Penting / Menarik
Sejak kecil Sabari jatuh hati pada Marlena, gadis cantik pujaanya. Inilah awal mula semua kisah hebat ini.
Sabari, yang jago puisi adalah Isaac Newtonnya pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam segala situasi, kemampuan berbahasa Sabari tidak boleh dipertanyakan.
Ketika ujian, Marlena mengambil kertas jawaban Sabari begitu saja dan menyalin semua jawabannya. Di sanalah mereka pertama kali bertemu. Sabari langsung terpana
2.
Masalahnya, Marlena sedikitpun tidak tertarik pada Sabari. Jangankan tertarik, justru dia jijik.
Hebatnya, Sabari tidak pernah menyerah. Dengan kemampuannya berpuisi dia selalu menciptakan kalimat-kalimat indah untuk pujaan hatinya itu.
Kisah cinta masa SMP itu ternyata tidak berakhir sampai di sana. Hingga tamat sekolah pun, Sabari tetap mengejar-ngejar Marlena.
3.  
Segala cara dilakukan Sabari untuk merebut hati Marlena, termasuk dengan cara bekerja di tempat Markoni sang juragan batu bata. Markoni adalah ayah Marlena.
Sabari bekerja dengan baik dan langsung menjadi pegawai teladan. Markoni menghadiahinya medali. Sabari dengan banggu mengalungkan medali itu ketika bekerja sembari berharap Marlena terpukau. Jangankan terpukau, selirik pun Marlena tidak peduli.
4.
Kejadian aneh memang selalu terjadi. Marlena hamil. Entah siapa lelaki itu, tidak ada yang tahu.
Demi menutup aib keluarga, Marlena terpaksa menikah dengan Sabari. Sosok Sabari yang demikian hebat mau saja menerima Marlena dan anak yang dikandungnya itu apa adanya.
Lahirlah anak beruntung itu. Namanya Zorro. Sekalipun bukan anak kandungnya, Sabari justru merawat Zorro dengan baik. Zorro adalah anak kesayangannya.
Tapi Marlena tetaplah Marlena. Sediktipun dia tidak peduli dengan Sabari. Bahkan, dia meninggalkan Sabari dan Zorro begitu saja, lalu menikah lagi dengan lelaki lain.
Yang membuat Sabari nyaris gila adalah suatu hari, Zorro direbut kembali oleh Marlena. Entah apa tujuan Marlena merebut Zorro. Yang pasti, Marlena ingin menikan dengan lelaki lain (untuk kesekian kalinya) dan Zorro akan berada di pelukan ibunda.
5.
Zorro besar bersama ibunya. Sosok Sabari masih samar-samar di ingatanya karena dia masih terlalu kecil ketika berada di pangkuann Sabari.
Sabari benar-benar gila. Pertama dia kehilangan Marlena. Tidak apa-apa, masih ada Zorro yang menjadi penghibur hatinya. Kemudian dia kehilangan Zorro anaknya itu. Setelah itu semua yang dimilikinya pergi meninggalkannya, termasuk kucingnya.



Dilaporkan oleh         : Regina Pratisara
Kelas                           : XII 4 MIPA

4 comments:

Proudly Powered by Blogger.