Welcome Guys

Pages

Send Quick Massage

Name

Email *

Message *

Sunday, January 28, 2018

PIDATO PERGAULAN BEBAS

by endar  |  in AGAMA ISLAM at  January 28, 2018

Pergaulan Bebas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yth Bapak/Ibu Guru
Dan teman-teman yang saya banggakan

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya sehingga dapat mempertemukan kita dikesempatan kali dengan sehat wal afiat. Dan tak lupa juga kita curahkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Hadirin yang berbahagia.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan beberapa hal mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja.
Berbicara tentang remaja, remaja adalah masa peralihan manusia dari  masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini pula sering terjadi ketidakstabilan emosi yang tidak sehat. Emosi yang tidak terkendali ini pula mampu membuat mereka berkeinginan untuk mencoba sesuatu meskipun hal tersebut tidak sepantasnya untuk dilakukan. Mereka tidak lagi memperedulikan batasan yang sudah ditetapkan oleh agama, lingkungan sosial maupun hukum yang berlaku.

Pada dasarnya kita adalah mahluk sosial, dimana kita kita juga perlu berinteraksi dan bergaul. Namun, pergaulan saat ini cenderung menuju pada pergaulan bebas, dimana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma yang ada. Karena itu, pergaulan bebas cenderung mengarah pada hal-hal yang negative, seperti seks bebas, pemaiakan,mabuk-mabukan, tawuran serta penggunaan obat-obatan terlarang. Lemahnya iman dan kurangnya ilmu agama yang ditanamkan secara kuat bagi remaja juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas. Sesungguhnya  Islam telah mengatur etika pergaulan bagi remaja. Perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai agama. Oleh karena itu, sudah seharusnya para remaja memperhatikan dan melaksanakan etika-etika pergaulan dalam pandangan Islam untuk mencegah terjadinya sesuatu yang dilarang Allah SWT.

Allah memerintahkan untuk menahan pandangan karena memandang kepada orang yang diharamkan termasuk bagian dari zina, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari zina yang tidak terelakkan, kedua mata berzina dan zinanya adalah memandang, kedua telinga berzina dan zinanya adalah mendengar, lisan berzina dan zinanya adalah berbicara, tangan berzina dan zinanya adalah memegang, kaki berzina dan zinanya adalah berjalan dan hati yang menarik dan berangan-angan lalu kemaluan membenarkan atau mendustakan itu.” (Muttafaqun ‘alaih dan lafazh hadits dari riwayat Muslim).

Oleh karena itu, sebagai orang yang beragama kita harus menjauhkan segala sesuatu yang dapat menjerumuskan kita dengan membatasi pergaulan kita. Bagaimana semestinya kita dalam bergaul. Bagaimana etika pergaulan yang harus selalu kita jaga. Pergaulan harus dapat kita batasi guna selalu dpaat membedakan mana yang diluar batas dan mana yang masih terlihat pantas. Jangan membiarkan diri kita larut dalam buaian kenakalan. Jangan menjadikan diri kita pasrah akan perilaku yang menyimpang. Mari terus membuka mata hati kita bahwa tidak semua dari apa yang kita lihat pantas untuk kita sentuh.
Mari kita melakukan instropeksi diri, sudahkah kita menjadi remaja yang baik? Sudahkan kita bergaul dengan tata cara serta etika yang baik? Sudahkah kita menjadi remaja sesuai dengan harapan orangtua? Maka dari itu mari senantiasa kita memberikan prioritas terhadap cara bergaul yang baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga sedikit kata yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua.

wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


0 comments:

Proudly Powered by Blogger.