BATU APUNG
Batu apung (pumice) adalah batuan dengan
ciri ciri utama berwarna terang serta sangat berpori. Batu apung termasuk jenis
batuan beku yang terbentuk dari hasil letusan eksplosif gunung berapi. Batuan ini biasanya disebut juga sebagai batuan gelas
volkanik silikat karena mengandung buih yang terbuat dari gelembung berdinding
gelas. Batu apung paling banyak digunakan sebagai agregat beton ringan dan
sebagai bahan abrasif pada berbagai produk industri. Batu apung memiliki
porositas tinggi sehingga batuan tersebut bisa mengapung di atas air.
Harga batu apung tidak semahal batu permata, tetapi batu apung
sangat banyak kegunaannya. Dalam industri cat batu apung dapat dimanfaatkan
sebagai pelapis nonskid, cat sekat akustik, bahan pengisi tekstur
cat, dan sebagai flattening agents. Pada industri kimia batu apung
dapat digunakan sebagai media fitrasi, chemical carrier, dan pemicu
korek api belerang.
Di industri logam dan plastik batu apung dapat digunakan sebagai
pembersih dan pemoles, vibratory and barrel finishing, pressure
blasting, electro-plating, serta pembersih gelas dan kaca.
Dalam industri kosmetik dan odol batu apung digunakan sebagai pemoles dan
penambal gigi, serta untuk pemerata kulit. Di industri komponder, karet dan
elektronika, batu apung dapat dimanfaatkan sebagai bubuk sabun tangan, bahan
penghapus, dan pembersih papan sirkit.
Sumber :
www.geologinesia.com
0 comments: