Laporan
Kegiatan Membaca Buku
Judul Buku :
Bumi Manusia
Pengarang :
Pramoedya
Ananta Toer
Penerbit :
Lentera
Dipantara
Kota Terbit :
Jakarta
Jumlah Halaman :
535
Kegiatan Prabaca
NO
|
Pertanyaan Sebelum Membaca Buku
|
1.
|
Siapakah tokoh utama dalam novel tersebut?
|
2.
|
Sudut pandang keberapa yang penulis gunakan
untuk menuangkan cerita dalam novelnya?
|
3.
|
Mengapa novel “Bumi Manusia” ini menjadi
sangat legendaris?
|
4.
|
Bagaimana akhir cerita dalam novel
tersebut?
|
5.
|
Apakah pesan moral yang penulis coba untuk
sampaikan dalam novel ini?
|
Kegiatan Pascabaca
NO
|
Butir-Butir Penting/Menarik
|
1.
|
Tokoh utama dalam novel ini adalah Minke, manusia berdarah priayi yang
semampu mungkin keluar dari kepompong ke-Jawaannya menuju manusia yang bebas
dan merdeka, di sudut lain membelah jiwa ke –Eropaa-an yang menjadi simbol
dan kiblat dari ketinggian pengetahuan dan peradaban.
|
2.
|
Pada novelnya kali ini,
penulis memilih menggunakan sudut pandang orang pertama, oleh karenanya kita
dibuat seperti berada pada masa itu, dan mengikuti tepat disisi Minke dan
menyaksikan secara langsung kejadian-kejadian yang terjadi.
Pemikiran-pemikiran untuk keadilan para pribumi, sikap masyarakat yang ada
pada saat itu, strata sosial yang ada pada saat itu, semuanya terbalut dengan
indah dalam kisah cinta yang terjalin antara Minke dan Ann.
|
3.
|
Karena novel ini bukan melulu tentang konflik pergerakan,
namun semua konflik tertanam didalamnya, mulai dari pergolakan pemikiran
sampai hati terkemas dengan apik dalam kisah ini. Bukan hanya itu, cerita
yang disuguhkan pun memiliki banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang
berharga, seperti nilai sosial dan nilai budaya yang banyak diulas dalam
novel ini.
|
4.
|
Akhir dari kisah ini memang memilukan. Bagaimana
tidak, Minke sang tokoh utama kehilangan istri tercintanya karena harus
menuruti keputusan pengadilan yang memang berat sebelah. Dan Nyai Ontosoroh
yang merupakan mertuanya kehilangan hak atas perusahaan yang telah ia
besarkan secara susah payah.
|
5.
|
Dalam buku ini penulis mencoba untuk menanamkan pentingnya
belajar, khususnya membaca. Dalam kisah ini, dengan membaca seorang Nyai
dapat menjadi seorang guru kehidupan bagi seorang siswa H.B.S (sekolah yang
bergengsi pada saat itu). Semua itu bisa terjadi karena sang Nyai giat
menimba ilmu.
|
Thanks, sangat membantu sekali jadi sebelum nonton filmnya minimal hapal dl garis besarnya ...
ReplyDeleteMantap bang
ReplyDelete